Jumat, 05 Juli 2013

Sistem Ekonomi Liberal & Campuran

SISTEM EKONOMI LIBERAL

Sistem ekonomi liberal adalah teori ekonomi yang diuraikan oleh tokoh-tokoh ekonomi klasik seperti Adam Smith dan French Physiocrats. Sistem ekonomi klasik ini memiliki kaitan dengan “kebebasan alami”yang dipahami sementara oleh tokoh-tokoh ekonomi sebagai sistem ekonomi klasik. Walaupun demikian, Smith tidak pernah menamakan paham tersebut sedangkan konsep dari ekonomi liberal ialah sistem ekonomi yang bergerak menuju pasar bebas dan sistem ekonomi yang berpaham perdagangan bebas dalam era globalisasi untuk menghilangkan kebijakan ekonomi proteksionisme. Paham liberal banyak digunakan di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat / Amerika. Di Amerika paham liberal disebut juga mild leftism estabilished.

Sistem Ekonomi Liberal Klasik

Sistem ekonomi liberal klasik adalah suatu ilmu filosofi poltis dan ekonomi. Pertama ditemukan dari suatu tradisi keringanan yang bersifat membatasi batas-batas dari kekuasaan dan tenaga politis, yang menggambarkan pendukungan kebebasan individu. Teori ini juga bersifat untuk membebaskan individu bertindak sesuka hati sesuai kepentingan individu masing-masing dan membebaskan seluruh individu untuk berusaha menghasilkan sesuatu tanpa batasan yang nanti akan dituntut menjadi hasil yang terbaik, menyajikan sesuatu dengan batas minimum yang dapat diminati dan disukai masyarakat sebagai konsumen.
1. Ciri
§  Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu.
§  Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi.
§  Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
§  Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh).
§  Timbul persaingan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan.
§  Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
§  Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.
§  Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi.

2. Keuntungan
Ada beberapa keuntungan dari suatu sistem ekonomi liberal, yaitu:
§  Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi.
§  Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
§  Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
§  Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat antar masyarakat.
§  Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan.

3. Kelemahan
Selain ada keuntungan, ada juga beberapa kelemahan daripada sistem ekonomi liberal, adalah:
§  Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat bilamana birokratnya korup.
§  Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
§  Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
§  Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
§  Pemerataan pendapatan sulit dilakukan karena persaingan bebas tersebut.

SISTEM EKONOMI CAMPURAN

Sistem perekonomian campuran adalah sistem perekonomian yang terdiri dari dua atau lebih aspek ekonomi. Biasanya di dalam ekonomi campuran terdapat perpaduan unsur kapitalisme dan sosialisme. Aspek penting yang menjadi ciri sistem ekonomi campuran adalah adanya kebebasan ekonomi individu yang berpadu dengan sistem ekonomi terancang atau terpimpin seperti campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi dan lain-lain. Sistem ekonomi yang disebut sebagai sistem ekonomi campuran ini sudah dipraktikan mulai dari Amerika Serikat hingga Kuba.
1. Ciri-ciri
  • Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terancang atau terpimpin
  • Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
  • Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
  • Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang. Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
2. Kebaikan
  • Kebebasan berusaha
  • Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
  • Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
3. Kelemahan
  • Beban pemerintah berat dari pada beban swasta
  • Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar