Minggu, 09 Juni 2013

Hubungan Antara Hukum, Ekonomi, dan Kesejahteraan Masyarakat


Hubungan Antara Ekonomi dan Hukum
            Hukum adalah himpunan peraturan-peraturan yang dibuat oleh penguasa negara atau pemerintah secara resmi melalui lembaga atau intuisi hukum untuk mengatur tingkah laku manusia dalam bermasyarakat, bersifat memaksa, dan memiliki sanksi yang harus dipenuhi oleh masyarakat. Hukum merupakan suatu system yang terpenting yang harus dijalani oleh setiap masyarakat dalam melakukan kegiatan baik dalam bidang politik, ekonomi, dan sebagainya.
            Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana manusia mencukupi kebutuhan hidupnya dan meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Ekonomi sangat dibutuhkan bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya ekonomi masyarakat dapat mencukupi kebutuhannya dengan cara yang baik. Dalam melakukan kegiatan ekonomi harus dilandasi hukum yang benar karena ekonomi memiliki pengaruh sendiri terhadap hukum. Pengaruh ini berbentuk pertimbangan dalam menentukan untung rugi yang berpengaruh pada kerja hukum. Karena tidak semua masyarakat mentaati hukum. Ada yang mentaati hukum agar mendapatkan keuntungan ekonomis. Dan juga sebaliknya, jika masyarakat tidak melihat keuntungan ekonomis, maka mereka akan rugi dan tidak akan mentaati aturan.
            Dalam pengembangan suatu usaha, hukum dan ekonomi memiliki hubungan antar satu sama lain. Contohnya kondisi ekonomi Indonesia yang tidak stabil saat ini sangat membutuhkan investor dari luar untuk membantu meningkatkannya. Tetapi karena hukum Indonesia yang kurang kuat investor asing menjadi ragu dan akhirnya membatalkan untuk berinvestasi di Indonesia. Lemahnya hukum di Indonesia sangat berpengaruh untuk proses sosialisasi. Ini mengakibatkan usaha yang tidak sehat bagi pengusaha. Dengan contoh ini dapat disimpulkan bahwa saat ini ekonomi sangat berkaitan dengan hukum.
            Dari penjelasan di atas, dapat dismpulkan bahwa ekonomi dan hukum sangat berkaitan. Ekonomi yang sehat harus didasari dengan hukum yang kuat. Bila hukum lemah maka akan terjadi penyimpangan dalam menjalankan kegiatan ekonomi. Contohnya seperti korupsi mereka mementingkan keuntungan semata tanpa melihat hukum dan akibat yang dia akibatkan. Hukum pun demikian. Dalam menjalankan hukum kita juga memerlukan ekonomi yang baik. Seperti dalam menjalankan sosialisasi harus memerlukan dana agar berjalan dengan lancar dan pesan tersebut tersampaikan kepada masyarakat.
Hubungan Antara Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat
            Kesejahteraan masyarakat adalah suatu tata kehidupan masyarakat baik dalam bentuk materiil maupun spiritual yang memungkinkan bagi setiap masyarakat untuk menimbulkan usaha untuk menemukan kebutuhan jasmani dan rohani yang memuaskan bagi diri, keluarga serta masyarakat dengan mengutamakan hak asasi serta kewajiban manusia.

            Hubungan ekonomi dengan kesejahteraan masyarakat cukup kuat. Bila pertumbuhan ekonomi di suatu Negara baik, itu menunjukan bahwa kesejahteraan masyarakat di Negara tersebut sudah cukup baik. Dapat dilihat dengan tingkat pendapatan perkapita masyarakat cukup tinggi, dapat memenuhi kebutuhan dengan baik,  kemiskinan yang rendah, pengangguran yang rendah, inflasi rendah, angka kriminalitas berkurang, dan sebagainya. Sebaliknya bila pertumbuhan ekonomi di suatu Negara menurun, itu perlu diperhatikan masyarakatnya. Karena dengan seperti itu berarti kesejahteraan masyarakat belum terpenuhi dengan baik. Karena pendapatan menurun, kemiskinan meningkat, pengangguran meningkat, angka kriminalitas tinggi. Ini menunjukan kesejahteraan masyarakat yang kurang baik. Hal ini harus ditindak lanjuti agar tidak merugikan Negara itu senidiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar