Senin, 06 Juli 2015

Manajemen Kas

Definisi manajemen kas pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva. Yang berarti tidak boleh terjadi kegagalan pemakaian dan pengawasan terhadap posisi kas. Perusahaan membutuhkan kas untuk membiayai operasi perusahaan, misalnya membeli barang dan jasa, membayar gaji karyawan, membayar utang, dan membayar dividen kepada pemilik (distribusi).
Kas juga perlu dikelola secara efektif untuk menjaga kesehatan perusahaan. Diperlukan Kas untuk menggerakan usaha perusahaan. Manajemen kas yang efektif meliputi pembuatan rencana yang baik untuk menjaga keseimbangan antara risiko dan profitabilitas. Manajemen sering menghadapi dilema dalam pengelolaan kas. Manajemen harus bisa menghindari jumlah kas yang terlalu kecil dalam perusahaan, agar dapat meminimumkan risiko insolvensi (risk of insolvency), di sisi lain manajemen dituntut melakukan investasi. Manajemen harus menghindarkan jumlah kas yang terlalu besar, sebab kas yang terlalu besar tidak akan memberikan kontribusi keuntungan kepada perusahaan.
Manajemen kas juga didefiniskan sebagai pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva. Hal ini berarti tidak boleh terjadi kegagalan pemakaian kas dan pengawasan terhadap posisi kas. Manajemen harus menghindarkan jumlah kas yang terlalu besar (menganggur), sebab kas yang menganggur tidak akan memberikan kontribusi keuntungan kepada perusahaan. Manajemen kas didefinisikan sebagai pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva. Hal ini berarti tidak boleh terjadi kegagalan pemakaian dan pengawasan terhadap posisi kas. Tujuan manajemen kas meliputi 2 hal, yaitu likuiditas dan earning.
  1. Likuiditas
merupakan manajemen harus secara sadar menjaga agar perusahaan selalu memiliki kemampuan membayar atau membiayai kegiatan operasinya.
  1. Earning
Merupakan tiap pengeluaran perusahaan harus diarahkan untuk mendapatkan kemungkinan haisl yang lebih besar dibandingkan dengan kas yang dikeluarkan. Selain itu manajemen harus menjamin pembayaran dilakukan secara ekonomis Terdapat tiga motif utama seseorang atau perusahaan dalam memegamg uang kas :
  • Motif transaksi: kas diperlukan untuk memenuhi pembayaran-pembayaran yang timbul dari kegiatan-kegiatan bisnis sehari hari
  • Motif berjaga-jaga; kas diperlukan untuk berjaga-jaga apabila terjadi kebutuhan pembayaran kas yang tak terduga
  • Motif spekulasi; kas diperlukan untuk melakukan transaksi spekulasi agar mendapat keuntungan jika ada peluang jangka pendek.
Tips-Tips Cara Pengelolaan Kas
1.  Pengurangan waktu penagihan piutang, yaitu waktu yang diperlukan untuk prosedur penagihan diusahakan secepat mungkin.
2.   Pengurangan waktu pengumpulan kas, misalnya dengan proses otomatisasi perbankan.
3.   Pengendalian pengeluaran kas secara mudah dan tepat waktu dengan pemusatan utang dalam satu atau beberapa rekening.
4.   Membentuk prosedur operasional pembayaran kas.
5.   memperlambat pembayaran dengan PTD (Payble Trough Draft) seperti cek mundur.
Faktor-faktor yang mempengaruhi safety cash
  • Perimbangan antara aliran kas masuk dengan aliran kas keluar.
  • Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan
  • Adanya hubungan baik dengan bank-bank.
Sumber Kas, meliputi:
  • Hasil penjualan tunai dan penerimaan utang
  • Penjualan aktiva tetap
  • Penjualan atau emisi saham atau adanya penambahan modal oleh pemilik
  • Pengeluaran tanda bukti hutang (wesel), hutang obligasi, hutang bank dll
  • Penerimaan di luar usaha perusahaan
  • Adanya penerimaan kas dari sewa, bunga atau dividen, hadiah atau restitusi pajak dari periode sebelumnya.
Penggunaan Kas, meliputi:
  • Pengeluaran untuk biaya produksi (BBB, BTK, BOP)
  • Pembelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek atau jangka panjang
  • Pembelian aktiva tetap
  • Pembelian kembali saham tang beredar
  • Pengambilan kas dari perusahaan oleh pemilik
  • Pembayaran hutang jangka pendek atau panjang
  • Pembayaran sewa, bunga, pajak dll
  • Pembelian barang dagangan dengan tunai
  • Pembayaran biaya operasi perusahaan seperti pembayaran gaji, pembelian alat kantor, biaya iklan dll
  • Pengeluaran kas untuk membayar dividen

Soal & Jawaban
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi safety cash, kecuali...
      A. Perimbangan antara aliran kas masuk dengan aliran kas keluar.
            B. Adanya hubungan baik dengan bank-bank.
      C. Penerimaan di luar usaha perusahaan
      D. Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan
                 Jawaban C

2. Kas diperlukan untuk memenuhi pembayaran-pembayaran yang timbul dari kegiatan-kegiatan bisnis sehari hari merupakan...
            A. Motif transaksi
            B. Motif berjaga-jaga
            C. Motif spekulasi
            D. Motif siaga
                 Jawaban A

3. Tujuan manajemen kas meliputi 2 hal, yaitu...
            A. Likuiditas dan aktivitas
            B. Likuiditas dan earning
            C. Profitabilitas dan earning
            D. Likuiditas dan solvabilitas
                 Jawaban B

4. Membentuk prosedur operasional pembayaran kas merupakan...
            A. Tujuan pengelolaan kas
            B. Manfaat pengelolaan kas
            C. Tips cara pengelolaan kas
            D. factor pengelolaan kas
                  Jawaban C

5. Manajemen harus secara sadar menjaga agar perusahaan selalu memiliki kemampuan membayar atau membiayai kegiatan operasinya merupakan pengertian dari tujuan manajemen kas dalam hal...
            A. Earning
            B. Solvabilitas
            C. reabilitas
            D. Likuiditas
                Jawaban D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar