Hubungan Antara Ekonomi dan Hukum
Hukum adalah himpunan
peraturan-peraturan yang dibuat oleh penguasa negara atau pemerintah secara
resmi melalui lembaga atau intuisi hukum untuk mengatur tingkah laku manusia
dalam bermasyarakat, bersifat memaksa, dan memiliki sanksi yang harus dipenuhi
oleh masyarakat. Hukum merupakan suatu system yang terpenting yang harus
dijalani oleh setiap masyarakat dalam melakukan kegiatan baik dalam bidang
politik, ekonomi, dan sebagainya.
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
tentang bagaimana manusia mencukupi kebutuhan hidupnya dan meningkatkan
kesejahteraan hidupnya. Ekonomi sangat dibutuhkan bagi masyarakat Indonesia. Dengan
adanya ekonomi masyarakat dapat mencukupi kebutuhannya dengan cara yang baik. Dalam
melakukan kegiatan ekonomi harus dilandasi hukum yang benar karena ekonomi
memiliki pengaruh sendiri terhadap hukum. Pengaruh ini berbentuk pertimbangan
dalam menentukan untung rugi yang berpengaruh pada kerja hukum. Karena tidak
semua masyarakat mentaati hukum. Ada yang mentaati hukum agar mendapatkan
keuntungan ekonomis. Dan juga sebaliknya, jika masyarakat tidak melihat
keuntungan ekonomis, maka mereka akan rugi dan tidak akan mentaati aturan.
Dalam pengembangan suatu usaha,
hukum dan ekonomi memiliki hubungan antar satu sama lain. Contohnya kondisi
ekonomi Indonesia yang tidak stabil saat ini sangat membutuhkan investor dari
luar untuk membantu meningkatkannya. Tetapi karena hukum Indonesia yang kurang
kuat investor asing menjadi ragu dan akhirnya membatalkan untuk berinvestasi di
Indonesia. Lemahnya hukum di Indonesia sangat berpengaruh untuk proses
sosialisasi. Ini mengakibatkan usaha yang tidak sehat bagi pengusaha. Dengan contoh
ini dapat disimpulkan bahwa saat ini ekonomi sangat berkaitan dengan hukum.
Dari penjelasan di atas, dapat
dismpulkan bahwa ekonomi dan hukum sangat berkaitan. Ekonomi yang sehat harus
didasari dengan hukum yang kuat. Bila hukum lemah maka akan terjadi
penyimpangan dalam menjalankan kegiatan ekonomi. Contohnya seperti korupsi
mereka mementingkan keuntungan semata tanpa melihat hukum dan akibat yang dia
akibatkan. Hukum pun demikian. Dalam menjalankan hukum kita juga memerlukan
ekonomi yang baik. Seperti dalam menjalankan sosialisasi harus memerlukan dana
agar berjalan dengan lancar dan pesan tersebut tersampaikan kepada masyarakat.
Hubungan Antara Ekonomi
dan Kesejahteraan Masyarakat
Kesejahteraan masyarakat adalah
suatu tata kehidupan masyarakat baik dalam bentuk materiil maupun spiritual
yang memungkinkan bagi setiap masyarakat untuk menimbulkan usaha untuk
menemukan kebutuhan jasmani dan rohani yang memuaskan bagi diri, keluarga serta
masyarakat dengan mengutamakan hak asasi serta kewajiban manusia.
Hubungan ekonomi dengan kesejahteraan
masyarakat cukup kuat. Bila pertumbuhan ekonomi di suatu Negara baik, itu
menunjukan bahwa kesejahteraan masyarakat di Negara tersebut sudah cukup baik. Dapat
dilihat dengan tingkat pendapatan perkapita masyarakat cukup tinggi, dapat
memenuhi kebutuhan dengan baik, kemiskinan yang rendah, pengangguran yang
rendah, inflasi rendah, angka kriminalitas berkurang, dan sebagainya. Sebaliknya
bila pertumbuhan ekonomi di suatu Negara menurun, itu perlu diperhatikan
masyarakatnya. Karena dengan seperti itu berarti kesejahteraan masyarakat belum
terpenuhi dengan baik. Karena pendapatan menurun, kemiskinan meningkat,
pengangguran meningkat, angka kriminalitas tinggi. Ini menunjukan kesejahteraan
masyarakat yang kurang baik. Hal ini harus ditindak lanjuti agar tidak
merugikan Negara itu senidiri.